SELAMAT IDUL FITRI 1SYAWAL 1435 H MOHON MAAF LAHIR & BATHIN
The Web ahmadirwan61
news

Jumat, 21 Maret 2014

Bila MH370 Jatuh, Mungkinkah Ada Puing Terapung di Lautan Setelah 14 Hari?

















amsa


ahmadirwan61,Perth -
Sudah 14 hari
pesawat
Malaysia
Airlines MH370
dinyatakan
hilang. Bila
dugaan jatuh di lautan benar,
mungkinkah masih ada puing yang
mengapung hingga kini?
Mantan direktur badan aviasi
federal Amerika Serikat atau FAA,
Steve Wallace, mengatakan bila
pesawat jatuh ke lautan maka
serpihan yang besar akan
tenggelam ke lautan. Apalagi
peristiwanya sudah berlalu selama
dua pekan.
"Namun benda ringan seperti
pelampung, bantalan kursi dan
bukan bagian dari struktur
pesawat, mungkin bisa bertahan
mengapung di lautan selama
berhari-hari," ujar Wallace seperti
dikutip dari CNN, Jumat
(21/3/2014).
Penjelasan berbeda disampaikan
oleh penyidik hilangnya pesawat
Air France tahun 2009 lalu, Remi
Jouty. Menurutnya, pesawat jet
itu tak akan pernah ditemukan
serpihannya bila benar jatuh di
Samudera Hindia.
Pernyataan Jouty bukan tanpa
alasan. Kedalaman laut di wilayah
Samudera Hindia rata-rata
mencapai 3.600-3.890 meter.
Khusus untuk di kawasan yang
sedang disisir, kedalamannya lebih
dari 4.267 meter dan arus lautnya
sangat kuat.
Untuk menakar kedalaman
Samudera Hindia ini dengan logika
awam, bisa dikomparasi dengan
gedung tertinggi di dunia, Burj
Khalifa di Dubai yang memiliki
ketinggian 829,8 meter.
Kemudian juga dengan Petronas
Tower di Malaysia yang memiliki
ketinggian 452 meter. Monas
yang setinggi 132 meter pun
seperti tak ada apa-apanya.
Dari data Boeing, pesawat MH370
yang berjenis 777-200ER itu
hanya memiliki panjang total 63,7
meter. Bisa dibayangkan
situasinya bila pesawat 'sekecil' itu
jatuh ke dalam lautan yang luas
dan sangat dalam.











BERITA
DAERAH
MANCANEGARA
antara News Headlines
(new window)
Table Cell